head silvikultur


 


Keuntungan dan Kerugian
Sistem Tebang Habis


Tebang habis mempunyai keuntungan dan kerugian apabila diterapkan di suatu daerah. Berikut ini dijelaskan beberapa keuntungan dan kerugian penerapan sistem tebang habis.

Keuntungan Sistem Tebang Habis :

  1. Operasi pembalakan terkonsentrasi di daerah kecil, tetapi volume kayu besar. Alat-alat berat tidak perlu berpindah tempat sehingga menjadi lebih murah.
  2. Kerusakan akibat pembalakan terhadap tegakan muda dapat dicegah.
  3. Kerusakan pohon akibat tumbang oleh angin dapat dihindari
  4. Tanaman baru terdiri dari jenis intoleran, bebas persaingan dengan tegakan tua.
  5. Metode yang sederhana, praktis dan mudah.
  6. Tegakan seumur murni dan teratur tumbuh cepat.
  7. Pelaksanaan dengan sistem tumang sari meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

 

 

Kerugian Sistem Tebang Habis :

  1. Memusnahkan penutup tanah iklim mikro berubah, lahan terbuka, gulma tumbuh meluas. Sifat fisik tanah rusak, menjadi kompak/padat, akibat penyaradan balak.
  2. Perlindungan terhadap erosi berkurang, tanah mudah longsor terutama pada lapangan yang berlereng.
  3. Pemandangannya kurang baik secara estetika.
  4. Bahaya kebakaran meningkat karena angin dan panas terik.
  5. Tidak semua jenis dapat laku dijual, terutama kayu berdiameter kecil kecuali kalau dapat digunakan untuk kayu serat.
  6. Hutan baru yang seumur dan murni, kurang resistent terhadap penyakit, hama dan kebakaran.
  7. Terbentuk humus yang didominasi unsur hara tertentu, misalnya bila ditanam kayu jenis konifer.  Terjadi defisiensi unsur hara tertentu pada rotasi berikutnya.
  8. Penyulaman tanaman gagal, memerlukan pasokan benih dan persemaian.
  9. Unit cost penanaman per hektar lebih mahal.

 

 



Copyright © silvikultur.com 2016